Game level 9 *be kreatif*

Mengawali dengan niat ikhtiar untuk mencapai target pasti ada aralnya.
Dan baru satu hri tantangan konsisten sudah diuji. Diawali dengan kondisi yang tidak sesuai *read harus mengantar anak karna jemptn ban nya bocor.
Hati mulai galau karna pikiran tidak stabil asam lambung naik dan mulailah kesabaran menurun.
Dannnn imbasnya anak pun akhirnya kena juga. Karna kekesalan pikiran dn cape terutma hati. Ada sedikit saja ke tidak sesuaian toilet training mata mulai panas. Gigi merapat. Wjah merah akhirny kemarahn pun membuncah.
Ditambah lagi keinginan2 kakak caca dan abg badi yang mulai membuat kepanikan hati.
Ya memang sepertinya perasaan bawaan pikiran yang kacau akan mengacaukan target tantangan.
Akhirnya setelah merenung malam ini membaca kalam ilahi terduduk diam

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'

-Al-Baqarah : 45-

Ya berat memang. Prakteknya tak semudah bertepuk tangan. Tapi terus mencoba bangkit tak ad salah. Ditambah dengan adanya pelipur saat kak caca minta ngaji tanpa diminta. Allahu. Senang dan adem sedikit hati. Malaikat kadang datang lewat makhluk kecil yang bisa meredam kegundahan hati.