Puasa Tahap 2

Hari demi hari memang semakin melelahkan. Kemarin memilih mengatur waktu dipuasa pertama, dan puasa tahap 2 ini memilih untuk puasa menahan marah. Melampiaskan marah yang baik adalah kepuasan tersendiri, tapi seringnya diri ini lupa baik dengan ilmu yang sudah dilahap atau lupa dengan wajah cilik anak-anak yang setelah dimarahi ada rasa bersalah diwajahnya. Bahkan ada yang merasa tidak ada apa malah membuat kita semakin geram dan menambah kekesalan dan kemarahan. Pada situasi inilah kita dituntut memang untuk SABAR. Ya, satu kata yang sepertinya belajar nya hingga akhir hayat. Dengan sabar kita bisa menahan emosi yang sedang meluap. Mamak saat ini dituntut oleh pekerjaan yang biasa dibantu oleh ART, harus melakukan sendiri. Mamak juga dituntut untuk mengajar anak-anak home learning dirumah membersamai kakak dan abang. Mamak juga dituntut harus masak sendiri dan menASIhi bayi kecil yang semakin aktif. Kewarasan mamak sangat dituntut saat ini, agar bisa membenahi diri dan perogram harian tanpa sasak keluar daei kepala mamak. Tapi memang apa daya ada beberapa badge merah yang harus mamak dapat. Butuh pembelajaran lebih dalam mengelola emosi agar tersalurkan dengan baik. Dan sepertinya mamak akan terus melanjutkan puasa tahap 3 tetap dengan puasa MARAH. Semoga bisa lebih baik lagi.
#puasatahap2
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional


💙💙💙💙💙💙💙💙
_Salam Ibu Profesional_

Komentar

Postingan Populer