ALIRAN RASA KEMANDIRIAN

15 Maret 2017

Semangat mencoba dan berusaha

Mengawali tantangan dari kelas bunda sayang tentang kemandirian anak. Membuat otak berfikir dan diakusi dengan paksu jarak jauh.
Tak perlu banyak target yang penting kontiniu walau hanya 1 target. Jelas paksu.
Baiklah ada beberapa pilihan kemandirian  untu sisulung kakak caca dan sitengah abang badi.

Keputusan jatuh kepada toilet training untuk badi. Secara badi sudah 3 tahun lebih tapi memang belum bisa full lepas diapers karna saat tidur masih suka ngompol. Baiklah dengan rasa agak berat awalnya bagaimana jika akan berlangsung lama. Harus tetap konsisten wlw harus berjuang cuci sprei setiap hari. Hingga putar otak buat perlak lagi diatas sprei karna ga kuat cuci sprei. Akhirnya tambahan perlak diatas tempat tidur. Walupun harus adu mulut dengan kakak karna dia ga mau pake perlak lagi. Tapi alhamdulilah saat ini wlwpn kadang masih ngompol. Tapi sudah bisa tanpa diapers lagi. Berusaha terus hingga tanpa perlak. Amiiinn.

Untuk kakak caca adalah manager kebersihan. Si pembersih ini sudah tak perlu disuruh lagi untuk cuci piring. Karna diawal mencoba memberikan tantangan ini dia langsung mengerjakan dengan baik dan hingga saat ini masih trus konsisten wlpn kadang jadi ajang main air. Tapi over all. You can do it your self honey. Salut buat sulung yang satu ini. Selain itu juga untuk urusan clean up mainan dan beberes yang lain jika dimintain tolong akan sigap melakukannya.

Ya. Kadang tak terpikir lagi untuk melatih kemandirian anak dengan hal yang mungkin sederhana tapi prakteknya butuh modal niat semangat dan berusaha terus hingga menjadi suatu kebiasaan anak2. Penanaman kebiasaan baik ini yang butuh contoh dan perulangan terus menerus....

Sadar akan diri yang kadang dengan rutinitas hingga lupa target2 kemndirian anak. Dannn dikelas bunsay ini diri ini dibuat makjleb hingga trus menerus belajar dan belajar mencoba dan berusaha...

Terimakasih kelas bunsay
Terimakasih iip
Terimakasih semua