Pengasuhan anak pra latih untuk menghindari kasus pedofilia

Kasus terbaru yang terjadi di Tangerang yang menelan korban 41 anak yang berusia 10-15 tahun (liputan6.com).  Setelah menjadi korban kejahatan pedofilia,  anak mengalami trauma berat sampai mengalami gangguan jiwa.  Setiap tahun,  kejahatan pedofilia di Indonesia semakin meningkat.  Tidak jarang terjadi pada tempat yang menurut kita aman,  seperti sekolah.  Tidak jarang juga pelakunya yang menurut kita adalah orang yang baik dan berpendidikan.  Tidak jarang juga pelakunya adalah orang terdekat kita.  

Melihat fenomena yang terjadi,  jangan sampai hanya berdiam diri.  Yuk bunda-bunda kita menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang terjadi.  


FITRAH SEKSUALITAS

Setiap anak dilahirkan dalam keadaan perempuan atau laki-laki,  tidak ada yang lainnya.  Fitrah kelelakian bagi anak lelaki berbeda dengan fitrah keperempuanan pada anak perempuan.  Fitrah kelelakian akan berkembang menjadi fitrah keayahan,  sedangkan fitrah perempuan akan berkembang menjadi fitrah kebundaan.  


Fitrah ayah dan fitrah bunda adalah karakter-karakter yang Allah lekatkan pada mereka,  yang mempengaruhi perilaku dan pola asuh mereka terhadap anak-anak mereka (https://www.google.co.id/amp/s/diaryparenting.wordpress.com/2017/06/02/materi-pokok2-fitrah-orangtua-keayahbundaan/amp/). 

Dalam pendidikan anak perlu disadari bahwa : ayahbunda juga manusia, bukan robot parenting.  Dalam menyikapi berbagai tantangan,  kondisinya tidak selalu ideal,  sehingga diperlukan  toleransi.

Dalam pengasuhan dan pendidikannya ayah dan bunda harus berbasis pada karakternya sebagai laki-laki dan perempuan.

Mereka bukan hanya pengasuh dan pelayan, tapi juga pemimpin dan pengelola. 


BAGAIMANA MENGEMBANGKAN FITRAH SEKSUALITAS PRA LATIH


Fitrah seksualitas erat kaitannya dengan fitrah perkembangan.  Terdapat beberapa tahapan fitrah perkembangan : 

1. Pra latih (0-2 tahun,  2-6 tahun) 

2. Pre aqilbaligh 1 (7-10 tahun) 

3. Pre aqilbaligh 2 (10-14 tahun) 

4. Post aqilbaligh (>15 TAHUN) 


Kali ini kami akan membahas mengembangkan  fitrah seksualitas pra latih.  

fitrah seksualitas pra latih

kelekatan di usia 0-2 tahun dilakukan pada saat menyusui.  Aktivitas menyusui yang tidak disambi nonton TV,  bermain handphone.  Anak ditatap,  diajak ngobrol,  dielus merupakan upaya meningkatkan kelekatan.   

Bermain, bernyanyi dan bercerita (3B)  merupakan cara untuk melekatkan anak dengan ayah dan bunda.  Bermain peran (role play)  dapat dilakukan  ayah bunda.  


Dengan 3B ayah bunda dapat melakukan : 

1. Mengajarkan anak nama bagian tubuh. Seiring usia dapat dijelaskan fungsi dan cara menjaganya. 

2. Sejak usia 9 bulan, ajarkan bahwa anak memiliki tubuh yang spesial.  Ajarkan menggunakan nama yang tepat untuk bagian tubuh tanpa rasa tabu.  Seperti mengatakan kemaluan laki-laki dengan sebutan burung. 

3. Merawat rasa malunya ketika bagian tubuhnya terlihat oleh orang lain. 

4. Untuk anak yang sudah bisa berkomunikasi ,jelaskan lebih detail menggunakan bahasa ilmiah lalu tetap ikat dengan istilah kitab suci.  

5. Ajari anak untuk mempercayai perasaannya. 

6. Ajari anak untuk mampu berkata tidak,  enggak mau,  Atau jangan begitu.  



Dengan lagu,  pesan lebih mudah sampai pada anak-anak.  Gunakan lagu sebagai alat bantu.  Lagu mengenai sentuhan dapat dijadikan referensi untuk mengenalkan berbagai macam sentuhan pada anak. 

https://youtu.be/oNZZ1ED9vuEaaaaa

Anak sudah ditunjukan seksualitasnya.  Seperti anak perempuan yang mulai menyukai menggunakan kerudung,  begitu juga laki-laki.  Mempergunakan pakaian yang menunjukan jika anak itu laki-laki. 


Toileting,  jika berada di pusat perbelanjaan,  tidak jarang saya melihat anak laki-laki usia >3 tahun berada di kamar mandi perempuan,  begitupun sebaliknya.  Terlihat sepele,  bahkan tidak jarang orang tua memberika  toleransi akan hal ini.  Tanpa sadar orang tua memberika  peluang anak untuk melihat 'pemandangan' yang semestinya tidak dilihat. 


Dengan terpenuhinya fitrah seksualitas,  diharapkan kejahatan fedofilia dapat dihindari.

Sumber : 

Buku Fitrah Based Education ver 2.5, Harry Santosa

https://m.facebook.com/yayasankitadanbuahhati/posts/1676768335683678


https://www.google.co.id/amp/s/diaryparenting.wordpress.com/2017/06/02/materi-pokok2-fitrah-orangtua-keayahbundaan/amp/








Komentar

Postingan Populer