Negeri Tanpa Ayah

Proses menjadi seorang ayah bukanlah proses yang mudah. Banyak para ayah yang ‘gagal’ menjadi ayah bukan karena ia tidak mampu, tapi karena ia tidak cukup bekal, tidak cukup belajar. Alhasil setelah menjadi ayah, ia kikuk, bingung harus bagaimana memperlakukan wanitanya dan keluarganya dengan baik.

Padahal, peran ayah sangatlah penting dalam pengasuhan. Bahkan saat
ini ada istilah negeri tanpa ayah, father hungry, fatherless country
dan semacamnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin meningkatnya
kesadaran pentingnya keterlibatan ayah dalam Pendidikan dan pengasuhan
anak dari sejak lahir sampai dengan aqil baligh.


Menurut psikolog asal AS, Edward Elmer Smith, fatherless adalah
ketiadaan peran ayah dalam perkembangan seorang anak, ketiadaan peran
ayah dapat berupa ketidakhadiran fisik maupun psikologis dalam
kehidupan anak.


Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa Indonesia saat ini
termasuk negara nomor tiga didunia yang termasuk fatherless country.
(Sumber : wartaekonomi.co.id)

berikut adalah beberapa fenomena yang dapat kita temui di lingkungan kita, bahkan mungkin terjadi pada orang terdekat kita👇

Punya suami yang kasar? 😱 Garing dan susah memahami perasaan istrinya? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ibunya ketika masa anak sebelum aqilbaligh.

Punya suami yang "sangat tergantung" pada istrinya? Bingung membuat misi keluarga bahkan galau menjadi ayah? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ayahnya ketika masa anak.

Di Indonesia dan banyak negara lain, ayah hanya berperan sebagai pencari nafkah dan tidak dilibatkan dalam pengasuhan dan pendidikan anak. Tanggung jawab pendidikan dan pengasuhan anak diserahkan kepada sosok ibu. Padahal, sosok ayah dan ibu harus ada sepanjang masa mendidik anak anak sejak lahir sampai aqilbaligh, sehingga fitrah seksualitas anak dapat tumbuh indah paripurna. Khususnya dalam agama islam, ayah sangat berperan peting dalam proses pendidikan keluarga. Jika ibu adalah madrasah utamanya, ayah adalah kepala sekolahnya. 
Ayah adalah 
      ✅ pemimpin
      ✅ evaluator
      ✅ penentu visi dan misi keluarga
sedangkan…
ibu adalah
      ✅ eksekutor

Dalam Al Qur’an sendiri terdapat 17 ayat yang berisi dialog pengasuhan dan 14 ayat terdiri dari dialog antara ayah dan anak.
Salah satu dampak apabila ayah tak terlibat dalam pengasuhan dan pendidikan anak adalah terjadinya perilaku seksual pada anak yang cenderung menyimpang.
Mengapa??
Karena ayah tak hadir atau abai dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak.
Pendidikan fitrah seksualitas berbeda dengan pendidikan seks. Pendidikan fitrah seksualitas dimulai sejak bayi lahir.
Semoga kita dapat merenungi mendalam dan menerapkannya dalam pendidikan fitrah seksualitas anak anak kita, agar anak anak lelaki kita tumbuh menjadi lelaki dan ayah sejati, dan agar anak anak perempuan kita tumbuh menjadi perempuan dan ibu sejati


Untuk para Ayah, yang enggan turun tangan soal rumah tangga dan pengasuhan..
Membiarkan para ibu kelelahan mengurus semuanya sendirian.
Kepinginnya rumah rapih, makanan enak tersedia, istri cantik gak banyak curhat, dan anak anak anteng gak lari lari kesana kemari.
Mungkin kamu berpikir hidup itu semudah masuk gua, nyangkul, tau tau dapet emas batangan.
Ini rumah tangga sungguhan, Ayah. Bukan lagi main game Harvest Moon di rental PS pinggir jalan.
Untuk para Ayah, yang berpikir tugasnya sudah selesai dengan memberi nafkah..
Gak sadar bahwa ada istri yang butuh didampingi agar semangatnya tak patah.
Dikira istri semacam makhluk serba bisa. Gak bisa ngerasain capek, lelah, ataupun marah.
Hai Ayah, dengarlah. Bahkan Raissa Adriana pun bakal keluar tanduknya kalo mesti ngurus anak seharian etapi Hamish Daudnya cuma duduk leha leha aja.
Untuk para Ayah, yang hanya ingin terima beres..
Tanpa berpikir bahwa membesarkan anak anak yang sehat, cerdas, dan berakhlak membutuhkan sesuatu yang disebut proses.
Karena anakmu bukan Kawa dan Kirana. yang saban hari di instagram cuma keliatan bagian lucu lucunya aja.
Untuk para Ayah, yang menolak hadir sebagai panutan, dengan alasan banyak kesibukan..
Tidakkah kau khawatir sosok "panutan" yang dipilih anakmu di luar sana jauh lebih membahayakan?
Pernah dengar nama awk*rin, any* ger*ldine, atau yo*ng lex, Yah? Belum? Cobalah gugling, mungkin dengan begitu kamu mendadak ingin join MLM supaya bisa kerja dari rumah dan dekat dengan anak sepanjang waktu.
Untuk para Ayah, yang merasa persoalan anak terlalu remeh untuk dipikirkan ketimbang mengejar target perusahaan..
Ingatlah bahwa perusahaan punya banyak karyawan, tetapi anak anakmu hanya punya 1 ayah yang bisa mereka andalkan.
*
Untuk para Ayah yang memilih untuk tak ada..
Coba pejamkan mata dan bayangkan sebentar.
Tentang anak lelakimu nanti akan yang tumbuh persis sepertimu. Gagap tentang urusan rumah tangga dan sulit hangat dengan anak anaknya.
Tentang anak perempuanmu yang menikah dengan lelaki persis sepertimu. Lelaki yang membiarkannya melakukan semua sendiri. Lelaki yang membuatnya menyimpan kelelahan hanya di dalam hati. Berulang kali.
Kemudian pola yang sama akan diturunkan lagi pada anak anak mereka. Cucu cucumu tercinta. Lalu menjadi lingkaran setan yang embuh kapan selesainya.
*
Untuk para ayah..
Ayo kembali ke rumah.
Rangkul istrimu, dengarkan curhatnya tentang tingkah laku anak anak seharian ini.
Tak perlu repot memberi solusi karena curhat bagi para istri sudah mengangkat 70% beban di hati. Sisanya biar diselesaikan dengan belanja online dan beberapa episod drama korea.
Peluk anak anak, tanyakan kabar mereka.
Ajak mereka berlari, bermain, bercanda, dan tertawa. Meski awalnya terasa wagu karna belum terbiasa.
Gak papa Ayah.. Gak perlu sesempurna ayah edi atau kak seto mulyadi. Buat anak anak, kamu adalah figur lelaki pertama bagi mereka. Kehadiranmu selalu istimewa.
*
Ayo kembali ke rumah, Yah..
Disaat anak dan istri masih merasa peranmu sangat dinanti
Sebelum semuanya terlambat ketika ada dan tiada dirimu rasanya gak ada beda. Biasa saja. Kalah sama abang sayur yang saat sehari ga dateng aja, bisa bikin ibu ibu sekomplek terpoteque poteque hatinya.
Ayo kembali ke rumah, Yah..
Karena melebihi rumah tipe 70, aset tabungan berjangka, dan garasi berisi mobil dua, 
-meskipun kalo dikasih ya gak nolak juga-, kehadiranmu masih jauh, jauuh lebih berharga..

Jayaning Hartami.✊😍










Komentar

Postingan Populer